10 Karakter Vocaloid Terbaik

Vocaloid memang bukan barang baru di industri musik. Vocaloid sendiri berasal dari kata "Vocal" dan "Android", Vocaloid adalah perangkat lunak yang dapat mengeluarkan suara. Pada dasarnya suara yang dihasilkan berasal dari sampel suara dalam bentuk rekaman. Hanya dengan memasukkan suara rekaman ke dalam perangkat, Vocaloid dapat menghasilkan suara yang sama persis dengan penyanyi aslinya. Vocaloid pertama kali dirilis pada 2003 oleh Yamaha Corporation.

Kehadiran Vocaloid mendapat respon positif terutama di kalangan Otaku dan Wibu. Vocaloid menjadi semakin populer juga karena punya persona humanoid (penampilan dan kepribadian) dari setiap produknya. Persona-persona ini ditampilkan lewat hologram 3D di setiap konser Vocaloid. Lewat program MikuMikuDance (MMD), mereka berhasil membuat karakter Vocaloid bergerak layaknya manusia sungguhan.

Perkembangan pesat Vocaloid dan faktor kesuksesan mereka pun akhirnya memunculkan karakter-karakter Vocaloid yang baru, yang memiliki gayanya sendiri. Produk-produk ini dibagi ke dalam generasi dan terus seperti itu ke depannya.

Bicara karakter produk Vocaloid, berikut ini 10 karakter Vocaloid terbaik pilihan kami.

10.MAYU

MAYU dikembangkan oleh Exit Tunes, Inc. sebagai produk Vocaloid 3. Dirilis pada Desember 2012, MAYU menggunakan sampel suara oleh Mayumi Morinaga, seorang penyanyi yang memulai debut pada akhir 2000-an dan dikenal dengan lagu-lagu soundtrack video game. Saat ini, belum ada penjelasan resmi terkait nama MAYU. Namun, kemungkinan itu diambil dari nama penyedia suaranya "Mayumi".

Karakter MAYU jadi salah satu karakter yang tampil menggemaskan dengan tampilan lolita berbalut dress hitam bergambar tuts piano di bagian bawahnya. Usianya sendiri digambarkan 15 tahun. Rambutnya pun unik, yaitu pirang dengan fading pelangi. Di balik tampilannya yang imut, MAYU diasumsikan punya sifat Yandere. Soalnya, dia sering terlihat membawa kapak. Dia juga selalu membawa boneka kelinci bernama Usano Mimi yang punya mic pada bagian kepalanya. Ketika dipakai buat nyanyi, boneka ini dipegang dengan cara dicengkeram lehernya, seakan-akan MAYU mencekiknya.

9.SeeU

Vocaloid enggak cuma berkembang di Jepang, tapi juga berbagai negara. Salah satunya adalah Korea Selatan. Dan di sinilah kalian bisa menemukan satu karakter yang enggak kalah pamor sama Vocaloid dari Jepang dan dia adalah SeeU. Karakter ini dikembangkan oleh SBS A&T Co., Ltd. dan dirilis pada 21 Oktober 2011. Nama SeeU terinspirasi dari kata "I See You". Menurut SBS, ini hanya salah satu dari beberapa arti namanya. SeeU sendiri menggunakan sampel suara dari penyanyi Korea Selatan yang pernah tergabung dalam girlband bernama Glam, yaitu Dahee Kim. Dahee merekam suaranya dalam dua bahasa, yaitu bahasa Korea Selatan dan Jepang, buat SeeU.

Mirip girlband Korea Selatan, karakter SeeU digambarkan sebagai gadis cantik dan punya kaki jenjang. Warna kuning keemasan jadi warna dasar dari karakter ini, mulai dari rambut hinggu ujung sepatu. Dalam informasi resminya, SeeU memiliki tinggi badan 159 sentimeter dan berat 44,5 kilogram. Usianya sendiri digambarkan 17 tahun. SeeU juga punya ciri khas berupa aksen telinga kucing yang difungsikan sebagai speaker.

8.OLIVER

Tidak semua Vocaloid digambarkan sebagai sosok perempuan. OLIVER adalah Vocaloid yang digambarkan sebagai anak laki-laki Inggris yang dikembangkan oleh PowerFX yang dirilis pada 21 Desember 2011 sebagai Vocaloid generasi 3. Nama OLIVER mengacu pada alkitab "Olive Tree" dan oleh karena itu arti tersiratnya adalah "Damai". Dia adalah Vocaloid Inggris pertama yang mendapatkan popularitas besar, sebagian besar karena penampilannya dalam acara Bee dan PuppyCat seperti yang ditampilkan di saluran YouTube Cartoon Hangover.

Produksi Oliver dimulai setahun sebelum rilis. Suaranya direkam oleh seorang anak laki-laki paduan suara Inggris berusia 13 tahun (saat itu). Dia direkam di studio London. Identitas providernya tidak pernah terungakap karena alasan hukum. Desain karakter Oliver mirip dengan Frankenstein, namun dalam versi anak kecil dengan memakai seragam yang dikenakan oleh Vienna Boys Choir, dan pakaian pria kelas atas pada abad ke-18 dan awal abad ke-19.

7.GUMI

Karakter berambut hijau ini adalah maskot dari perangkat lunak bernama Megpoid yang dikembangkan oleh perusahaan Internet Co., Ltd. dengan mesin Vocaloid 2. Nama GUMI diambil dari sang penyedia suara (voice provider), yakni Megumi Nakajima, seorang seiyuu dan penyanyi berdarah Filipina-Jepang. Desain karakter Gumi sendiri terinspirasi dari karakter bernama Ranka Lee dalam waralaba Macross yang suaranya diisi oleh Nakajima.

GUMI sudah hadir sejak 26 Juni 2009 dan lagu-lagu yang menggunakan suaranya pun sudah banyak sekali. Eksistensinya pun merambah ke mana-mana. Dia dibikinin manga, misalnya GUMI from Vocaloid yang digarap pada 2013-2014. Dia juga jadi bintang dalam game Megpoid the Music yang dirilis ParaPhray buat PlayStation pada 2013. Bahkan, dia ikut tampil bersama Miku dan para Vocaloid lain dari Crypton dalam game Hatsune Miku and Future Stars: Project Mirai (2012) yang dikeluarin Sega buat Nintendo 3DS.

6.KAITO

Di antara Vocaloid yang disebutkan di sini, KAITO bisa dibilang paling senior setelah MEIKO karena sama-sama merupakan Vocaloid generasi pertama. KAITO berasal dari Crypton. Dia dirilis pada 14 Februari 2006 dan dikembangkan hingga Vocaloid 3. Nama KAITO dipilih begitu saja karena akan mudah diucapkan dan terlihat cocok dengan nama "MEIKO" yang sama-sama berasal dari Crypton dan sama-sama generasi pertama. Suara KAITO disediakan oleh penyanyi Jepang terkenal, Naoto Fuga.

KAITO digambarkan sebagai pria tampan dengan busana baju lengan panjang dan celana panjang serta syal yang sangat identik dengannya yang selalu dia pakai berwarna biru sama seperti warna rambut dan warna matanya. Tidak ada pengumuman resmi berapa usia KAITO.

5.MEIKO

Sama seperti KAITO, MEIKO bisa dibilang paling senior. Soalnya, dia merupakan generasi awal dari Vocaloid di dunia sekaligus pertama yang lahir di Jepang, lebih dulu ada sebelum Miku bahkan KAITO sendiri. MEIKO juga berasal dari Crypton. Dia dirilis pada 5 November 2004 dan dikembangkan hingga Vocaloid 3. Nama MEIKO diambil langsung dari penyedia suaranya yang merupakan penyanyi Jepang bernama Haigo Meiko.

MEIKO digambarkan sebagai cewek seksi berambut pendek dengan busana crop top dan rok berwarna merah. Tidak ada pengumuman resmi berapa usia MEIKO. Namun, penggemar mengasumsikan bahwa MEIKO lebih tua daripada Miku dan "teman-teman seangkatannya" karena penampilan MEIKO yang terkesan dewasa.

4.IA

IA adalah produk Vocaloid Jepang generasi 3 yang dikembangkan dan dirilis oleh 1st Place Co., Ltd. Namun, bisa dibilang, IA enggak kalah pamor dibandingkan karakter-karakter keluaran Crypton. Karakternya menggunakan sampel suara dari penyanyi asal Jepang yang memulai kariernya pada 2000, yaitu Lia. Lia sendiri sudah banyak mengisi soundtrack game dan anime. Misalnya "Tori no Uta" (anime AIR) dan "My Soul, Your Beats!" (anime Angel Beats!).

IA adalah produk pertama dari proyek "ARIA ON THE PLANETES". Awalnya, dia dibikin buat mengisi kekosongan Lia yang kariernya harus hiatus karena baru melahirkan. Dirilis pada 27 Januari 2012, IA digambarkan sebagai gadis berumur 15 tahun. IA memiliki rambut panjang dengan warna perpaduan putih dan pink serta dua kepangan yang menjutai pada pundaknya. Pada 27 Juni 2014, versi IA ROCKS dirilis dengan karakter suara yang lebih powerful. Awal 2017, IA dikembangin lagi oleh CeVIO Creative Studio sehingga produk ini enggak cuma bisa nyanyi, tapi juga bisa bicara dalam berbagai emosi.

3.Megurine Luka

Megurine Luka merupakan produk ketiga "Character Vocal Series" Crypton. Namanya sendiri bermakna "suara yang mengalir ke seluruh dunia". Awalnya, Luka disiapkan menjadi karakter yang pertama kali rilis dengan nama Hatsune Miku. Luka didesain bisa bernyanyi bahasa Inggris dan Jepang. Sayangnya, Luka harus "mengalah" hingga dua tahun demi pengembangan karakter yang sekarang kita kenal sebagai Hatsune Miku.

Akhirnya, Luka dirilis pada 30 Januari 2009 sebagai Vocaloid generasi 2. Meski dirilis setelah Miku, karakter Luka digambarkan lebih dewasa dari Miku, yaitu 20 tahun, dengan berat badan 45 kilogram dan tinggi 162 sentimeter. Suaranya sendiri diambil dari seiyuu sekaligus penyanyi bernama Yuu Asakawa.

2.Kagamine Rin dan Len

Vocaloid kali ini didesain sebagai saudara kembar Kagamine Rin dan Len. Meskipun dua orang, sampel suara mereka berasal dari satu orang, yaitu aktris sekaligus seiyuu dan penyanyi bernama Asami Shimoda. Nama Kagamine bermakna "suara yang sama", sedangkan nama depan mereka merujuk pada konsep kanan (Rin) dan kiri (Len). Jadi, keduanya memang diciptakan untuk saling melengkapi. Rin, karakter cewek, diciptakan lebih awal. Lalu, Len menyusul sebagai adik laki-laki kembaran Rin.

Dengan persona karakter berambut kuning berusia 14 tahun, Rin dan Len juga dikembangkan oleh perusahaan yang sama Crypton sebagai karakter kedua "Character Vocal Series". Keduanya dirilis pada 27 Desember 2007 sebagai Vocalod generasi 2.

1.Hatsune Miku

Bukan tanpa alasan Hatsune Miku jadi yang pertama. Nama yang satu ini memang paling sering terbayang kalau kita ngomongin Vocaloid. Miku jadi karakter yang paling gampang dicintai bahkan oleh kalian yang baru pertama kali dengar kata Vocaloid. Namanya sendiri memiliki arti harfiah "suara pertama dari masa depan". Ini mewakili posisi sebagai produk pertama "Character Vocal Series" yang dikembangkan sekaligus dirilis oleh Crypton Future Media.

Dirilis pada 31 Agustus 2007 sebagai Vocaloid generasi 2, Miku digambarkan sebagai gadis berumur 16 tahun serta punya tinggi badan 158 sentimeter dan berat 42 kilogram. Tampilannya yang paling khas adalah rambut panjang berwarna biru toska yang dikuncir dua. Suaranya sendiri merupakan sampel dari seorang seiyuu bernama Saki Fujita. Hatsune Miku terbukti menjadi Idol Vocaloid paling terkenal di dunia, yang sering tampil di beberapa panggung konser di dunia termasuk di Indonesia pada 2014 lalu, layaknya penyanyi sungguhan.