10 Anime yang Dilarang Tayang di Beberapa Negara, 3 diantaranya Anime Fenomenal!

10 Anime yang Dilarang Tayang di Beberapa Negara - Hampir setiap orang di sejumlah negara menyukai anime. Hal ini menjadi salah satu faktor mengapa terdapat sejumlah animasi asal Jepang tersebut yang meraih kesuksesan secara internasional, diadaptasi live action, hingga penjualan merchandise.

Akan tetapi, seperti kebanyakan film lainnya, terkadang sejumlah anime juga mengusung tema atau sekedar menampilkan sebuah adegan yang dianggap menyinggung atau tidak pantas bagi suatu golongan masyarakat. Sehingga, mengakibatkan seluruh tayangan atau beberapa bagian dilarang oleh pemerintah atau ditahan dari siaran karena tekanan dari luar.

Anime apa sajakah yang dilarang tayang di beberapa negara di dunia? Berikut 10 daftarnya!

1.Pokemon

Mungkin banyak yang tidak menyangka jika Pokemon dilarang tayang disuatu negara. Mengingat anime ini jauh dari tema kekerasan atau seksual yang tentunya aman untuk disaksikan oleh penonton usia anak-anak. Sayangnya, pada tahun 2001 lalu pihak pemerintah urusan agama dari Arab Saudi berpendapat lain. Tidak hanya animenya, mereka juga melarang terhadap kartu dan permainan Pokemon karena menganggap tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Pokemon dianggap mempromosikan budaya judi serta memiliki simbol-simbol Zionis di dalamnya. Oleh karena itu, seluruh produk yang berkaitan dengan Pokemon dilarang di Arab Saudi.

Pokemon dilarang tayang di Arab Saudi. Sumber: Saudi Issues 'Fatwa' Against Pokemon via abcnews.go.com

2.Death Note

Siapa yang tidak tahu anime Death Note? Salah satu anime fenomenal yang pernah ada yang ditulis oleh Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata. Menceritakan seorang anak bernama Light Yagami yang bisa membunuh siapapun yang namanya dia catat di sebuah buku misterius. Meskipun nama-nama yang ditulisnya semuanya penjahat. Tetapi, ada beberapa negara yang melarang penayangan anime Death Note.

Salah satu negara yang melarang Death Note tayang dinegaranya adalah Cina. Ini dikarenakan banyak siswa, salah satunya dari sekolah Cina yang ada di kota Shenyang yang menuliskan nama-nama guru yang tidak mereka sukai dalam sebuah buku yang menyerupai Death Note. Tentunya, hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua kalau anak mereka bakal melakukan tindakan pembunuhan terhadap seseorang yang tidak mereka sukai.

Tidak hanya di Cina, beberapa sekolah di Amerika Serikat juga menerapkan hal yang sama. Mereka melarang penjualan manga dan alat tulis terkait. Apalagi, sempat ada kasus pembunuhan juga di Belgia yang memiliki keterkaitan dengan Death Note.

Death Note dilarang tayang di Cina. Sumber: Death Note Stirs Controversy in China via animenewsnetwork.com

Kasus Pembunuhan di Belgia Terkait Anime Death Note. Sumber: Police close to identifying victim of manga-inspired murder via expatica.com

3.Aki-Sora

Para penggemar anime di Tokyo sedikit heran dengan keputusan Gubernur Ishihara yang mengesahkan Tokyo Youth Ordinance pada 2010 lalu, dengan kata-katanya tentang membatasi penjualan anime dan manga yang melibatkan konten seksual tertentu. Serial yang paling menyita perhatian saat itu adalah seri terbatas dari anime Aki Sora.

Karena keputusannya tersebut banyak seniman, individu, organisasi dan orang-orang di Tokyo menentang keputusan tersebut karena mengklaim bahwa itu adalah ancaman terhadap kebebasan hak sipil, dan jika peraturan hanya mencakup Tokyo, maka itu agak aneh. Namun, ada juga yang mendukung keputusan tersebut dengan alasan melindungi anak di bawah umur dan karena faktor penting lainnya. Ini berlaku untuk adegan yang menggambarkan pemerkosaan, inses, dan pernikahan anak dan pelecehan seksual anak di bawah umur.

Anime Aki-Sore dilarang tayang di Tokyo, Jepang. Sumber: Ishihara adamant on manga censorship ordinance via japantoday.com

4.Heppoko Jikken Animation Excel Saga

Ini adalah kasus yang tidak biasa di mana pengarang menginginkan episode terakhirnya untuk dilarang dari TV Jepang karena terlalu cabul dan menyinggung.

5.Tokyo Ghoul

Lagi-Lagi Cina melarang animasi Jepang untuk tayang dinegaranya dan kali ini adalah anime Tokyo Ghoul. Masyarakat negara tersebut menyalahkan anime ini karena telah menciptakan tren di kalangan remaja untuk menyakiti diri mereka sendiri dengan cara menyulam kulit.

Tidak hanya itu, Tokyo Ghoul juga dilarang karena menampilkan sejumlah adegan kekerasan serta kejahatan terhadap moralitas publik, seperti ke pihak polisi atau militer. Hal ini juga pastinya menimbulkan kekhawatiran terjadinya tren baru yang lebih menjurus kekacauan publik.

Tokyo Ghoul dilarang tayang di Cina. Sumber: Tokyo Ghoul manga blamed for growing skin embroidery trend in China via ibtimes.co.uk

6.Hetalia Axis Powers

Hetalia Axis Powers menceritakan sebuah persahabatan yang dijalin oleh sejumlah karakter yang berasal dari negara berbeda. Karakter dari Italia, Jerman, serta Jepang diceritakan memiliki hubungan persahabatan yang baik terlepas memiliki konflik pada masa Perang Dunia II. Namun, hal ini tidak berlaku untuk Korea Selatan yang merasa tersinggung dengan penggambaran karakter yang berasal dari negaranya di anime tersebut.

Salah satu alasannya adalah karakter asal Korea digambarkan sebagai sosok yang mesum. Selain itu, mereka tidak suka bahwa dalam ceritanya karakter Jepang dan Korea dikisahkan menjalin persahabatan, karena kedua negara tersebut tidak memiliki hubungan yang terlalu baik di dunia nyata. Hal ini membuat anime Hetalia dilarang tayang di Korea Selatan.

Hetalia Axis Powers dilarang tayang di Korea Selatan. Sumber: kincir.com

7.Kinnikuman

Kinnikuman berkisah tentang seorang superhero bernama Suguru Kinniku yang harus memenangkan kompetisi gulat untuk mempertahankan gelarnya sebagai pangeran dari Planet Kinniku. Secara garis besar, tentunya jalan cerita tersebut tidak menghasilkan konflik yang membuatnya dilarang tayang di suatu negara. Namun, justru masalah malah datang dari salah satu karakter yang ada di Kinnikuman, yakni Brocken Jr.

Pasalnya, Brocken Jr menggunakan pakaian layaknya seorang anggota Nazi serta disebut sebagai "Nazi yang baik" yang tentunya bertolak belakang dengan pasukan yang dipimpin oleh Hitler tersebut. Hal inilah yang membuat Kinnikuman dilarang tayang di Perancis.

8.Shingeki no Kyojin

Shingeki no Kyojin atau yang dikenal dengan nama Attack on Titan digadang-gadang menjadi salah satu anime fenomenal yang pernah ada. Attack on Titan memiliki plot yang sadis dan adegan yang brutal. Oleh karena itu, Cina mencekal anime ini tayang dinegaranya. Akan tetapi, kekerasan bukan menjadi satu-satunya alasan mengapa Attack on Titan dilarang tayang dinegara tersebut. Kabarnya, Cina tidak suka dengan tema politik di dalamnya yang menampilkan perlawanan kuat terhadap otoritas yang berwenang. Apalagi, pada saat terjadi protes di wilayah Hong Kong pada 2014 ada seorang demonstran yang menjadikan Attack on Titan sebagai metafor terkait situasi di tanah Tiongkok saat itu.

9.Puni Puni Poemii

Tim Excel Saga memutuskan membuat tayangan yang lebih jauh daripada yang mereka lakukan dalam episode terakhir mereka dengan OVA ini yang kemudian dilarang tayang di Selandia Baru karena konten seksual yang melibatkan anak di bawah umur dan kekerasan yang ekstrim.

10.Transformers: Robots in Disguise

Ada satu episode Transformers: Robots in Disguise yang dicekal di negara Amerika Serikat, yaitu episode pertamanya yang berjudul "pertempuran protokol", di mana Optimus Prime menabrak gedung pencakar langit dan dianggap sangat mirip dengan tragedi 9/11 yang terjadi di negara tersebut. Rakyat Amerika Serikat hingga kini tetap mengecam hal-hal yang dinilai mampu membangkitkan trauma mereka akan kejadian 9/11 tersebut.

Itulah daftar anime yang dilarang tayang di beberapa negara. Adakah anime favorit kamu?

10 Anime yang Dilarang Tayang di Beberapa Negara. Sumber: MyAnimeList.net